Geger Kasus Pembunuhan di Kampung Bahari: Tragedi di Tengah Kegiatan Berbuka Puasa

  • Bagikan

Suasana di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diguncang oleh kejadian tragis ketika seorang pemuda bernama Angga Saputra (27) kehilangan nyawanya akibat pembunuhan yang dilakukan oleh seorang penjual kue di kawasan tersebut.

Insiden tersebut terjadi ketika Angga tengah membeli takjil untuk berbuka puasa, namun peristiwa yang tak terduga mengubah segalanya.

Pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, seorang penjual kue bernama Bella Renaldi (27) berkeliling di Kampung Bahari, menjual kue seperti biasa.

Namun, Angga Saputra membuat komentar yang tidak menyenangkan terhadap kegiatan Renaldi, mengundang kemarahan dari penjual kue tersebut.

Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa ejekan Angga terhadap Renaldi membuatnya marah.

Renaldi kemudian memutuskan untuk membalas ejekan tersebut dengan membawa celurit dan membacok Angga di leher saat keduanya bertemu di dekat perempatan Jalan Samudra.

Setelah membacok Angga, Renaldi langsung kabur dari lokasi kejadian.

Seorang saksi melihat Angga tergeletak bersimbah darah di jalanan, sementara warga sekitar berusaha membawa korban ke rumah sakit.

Namun, sayangnya, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil, dan Angga dinyatakan meninggal dunia setelah tindakan medis di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Kasus ini mengungkapkan sisi gelap Kampung Bahari yang sudah dikenal sebagai salah satu sarang narkoba di Jakarta Utara.

Wilayah ini sering menjadi sorotan karena peredaran narkoba yang cukup besar, yang diduga dipegang oleh tokoh penting seperti Irjen Teddy Minahasa.

Meskipun telah beberapa kali digerebek oleh polisi, Kampung Bahari tetap menjadi tempat yang tidak aman dari peredaran narkoba.

Warga setempat, dalam keadaan putus asa, terpaksa menghadapi risiko atas keberadaan narkoba di lingkungan mereka.

Serangkaian penggerebekan besar-besaran yang pernah dilakukan oleh polisi pun belum mampu memberikan solusi yang memadai.

Bahkan, dalam beberapa kejadian, penggerebekan di Kampung Bahari seringkali dihadapi dengan serangan balasan dari para pengedar narkoba, menambah kompleksitas situasi di kawasan tersebut.

Kasus pembunuhan Angga Saputra menjadi pukulan keras bagi masyarakat Kampung Bahari, menyadarkan kembali akan bahaya yang mengintai di sekitar mereka.

Semoga kasus ini juga menjadi momentum bagi pihak berwenang untuk melakukan langkah-langkah yang lebih tegas dalam menangani masalah peredaran narkoba dan kejahatan di kawasan tersebut. ***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan